“belum bisa naik haji/umrah, mudahkanlah urusan orang lain”


Siapa yang berjalan menolong   orang yang susah maka Allah akan menurunkan baginya tujuh puluh lima ribu  malaikat yang selalu mendoakannya dan dia akan tetap berada dalam rahmat Allah  selama dia menolong orang tersebut dan jika telah selesai melakukan pertolongan  tersebut, maka Allah akan tuliskan baginya pahala haji dan umrah dan sesiapa  yang mengunjungi orang yang sakit maka Allah akan melindunginya dengan tujuh puluh lima ribu malaikat dan tidaklah dia mengangkat kakinya melainkan akan  dituliskan Allah baginya satu kebaikan, dan tidaklah dia meletakkan tapak  kakinya untuk berjalan melainkan Allah angkatkan daripadanya, Allah akan ampunkan baginya satu kesalahan dan tinggikan kedudukannya satu derajat sampai dia duduk disamping orang sakit, dan dia akan tetap mendapat rahmat sampai dia   kembali ke rumahnya ” (HR Thabrani ).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaii wasallam bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hambaNya selama hambaNya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim)


Secara matematis memang tidak akan pernah bisa ketemu rumusan atau perhitungannya jika hitung-hitungan pahala dan nikmat dari Allah. Sudah jelas janji Allah dalam hadist diatas, jadi membantu memudahkan urusan orang lain  yang tentunya harus dilakukan hanya untuk mengharap Ridha Allah SWT agar menjadi berkah dunia dan akhirat.

Well… tunggu apa lagi…. Mari mudahkan urusan orang lain, dengan apa yang kita punya, kita bisa lakukan dan kita bisa upayakan.




Komentar

Postingan Populer