MENGUBAH MUSIBAH MENJADI BERKAH
Jika kita ingat kisah bagaimana Sayyidah Ummu Salamah r.a
menjadi salah satu istri Rasulullah SAW dan menjadi ibu dari seluruh orang-orang
yang beriman berkat kesabarannya.
Ummu Salamah r.a pernah mendengar sabda Rasulullah SAW :“Tiadalah seorang muslim tertimpa musibah, lalu Ia mengucapkan apa yang diperintahkan Allah : “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” – Ya Tuhanku berilah aku pahala dalam musibahku dan berilah aku pengganti yang lebih baik daripadanya,… Melainkan Allah memberikan pahala dalam musibahnya dan memberi pengganti yang lebih baik dari pada nya-
Ketika sumainya Abu Salamah r.a meninggal dunia dia berkata “
Siapakah diantara orang-orang Islam yang lebih baik daru Abu Salamah?” Dia
tetap bersabar dan pasrah seperti yang diperintahkan Rasulullah SAW.
Ya, kematian orang-orang yang dicintai adalah bencana yang menimpa “jiwa,” .
Setelah 4 bulan lebih 10 hari kematian suami Ummu Salamah, Rasulullah
menikahinya. Setelah pernikahannya tersebut, Ummu Salamah r.a berkata “Aku
telah mengucapkan apa yang diperintahkan Rasulullah SAW, karena itulah Allah
memberiku pengganti yang lebih baik dari suamiku yang pertama, yakni Rasulullah
SAW.
Allah berfirman dalam QS al Baqarah:155-157
“Dan sungguh akan Kami
berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta,
jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan,”Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang
mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah
orang-orang yang mendapat petunjuk”
---------------------
Komentar
Posting Komentar